Sabtu, November 10, 2007

Ada mbah dukun (1)

"Kalau kamu sakit perut, coba ambil batu, terus genggam erat-erat, nanti kan sakit perutnya hilang ...", begitu pesan ibu, teman, dan tips di majalah Kartini waktu saya kecil. Silakan anda coba, kalau anda yakin, kemungkinan besar anda berhasil.

Seorang dukun membaca mantera di segelas air putih, lalu disodorkan kepada pasiennya "Nah, silakan diminum, nanti sakitnya akan hilang dalam dua hari". Betul juga, sang pasien dukun tadi sembuh setelah dua hari. Di tempat lain, seorang dukun memberi sebuah batu kepada pasiennya dan berkata, "Simpan ini di pinggang Pak, anda akan berwibawa dan dihormati orang".

Apa yang membuat sakit perut hilang, sakit kepala hilang, dan pasien sang dukun dihormati ? Ya, pikirannya sendiri. Kalau tidak bisa membangun peta mental dalam pikirannya sendiri, orang biasanya minta bantuan 'luar'. Ia butuh sugesti dari luar. Tubuh merespon pikiran. Kalau anda ketakutan, jantung akan berdebar, keringat dingin. Kalau anda sedih, anda tidak akan berdiri tegak dengan kepala mendongak ke depan. Anda kemungkinan akan duduk bersandar dan kalau berjalan cenderung menunduk.

Mau bukti bahwa tubuh anda merespon pikiran anda ? Coba anda lakukan ini. Rapatkan telapak tangan kanan dan kiri anda, seperti orang Sunda mau salaman. Pas-kan. Lihat ujung jari tengah anda. Panjang yang kiri ? atau kanan ? atau sama panjang ?. Sebentar lagi silakan anda pejamkan mata. Tarik dan keluarkan nafas. Buat rileks seluruh otot-otot anda, mulai dari kulit kepala, mata, mulut, wajah, leher, leher.. terus turun ke bahu, lengan, punggung, dada, perut .. turun ke pinggang, paha, betis, dan telapak kaki.

Kalau sudah rileks, jika semula yang panjang jari tengah tangan kanan, nanti bayangkan tangan kiri dengan jelas. Kalau semula yang panjang tangan kiri, nanti bayangkan tangan kanan. Kalau semula sama panjang, bayangkan salah satu, kiri atau kanan.

Nanti, dalam keadaan mata tertutup dan rileks, bayangkan tiba-tiba jari tangan yang anda sedang bayangkan memuai dan memanjang. Buat lebih panjang lagi, sekitar 1,5x ukuran semula. Lalu sambil tetap membayangkan, anda katakan dalam hati : "Saya perintahkan tangan saya untuk memanjang ..." (Sambil terus dibayangkan). Katakan 3x. Setelah terbayang dengan jelas, silakan buka mata, dan ukur kembali tangan anda.

Percobaan ini akan gagal jika anda punya masalah dengan konsentrasi, atau memikirkan dan mengkritisi apa yang saya katakan ini, atau anda menolak memberi perintah kepada tangan anda tersebut.

Penasaran ? Siap ? Ya, sekarang silakan lakukan. Bagaimana hasilnya ? Amazing ?

Tidak ada komentar: