Minggu, Juli 13, 2008

Siasati Pikiran Raih Keberuntungan (2)


Saya menjadi semakin yakin, ketika kita melakukan sesuatu untuk suatu niat yang lebih mulia, transendental, menempatkan kepentingan Tuhan dan masyarakat sebelum kepentingan privacy, kemudian yakin akan direspon oleh Tuhan dan alam semesta, lantas acceptance -- pasrah dan bersyukur, maka keberuntungan-keberuntungan itu akan menghampiri.

Di ujung acara launching buku "PROVOKASI, Menyiasati Pikiran Meraih Keberuntungan", Pak Fachri Muhammad, CEO Smart Network yang mengelola Stasiun Radio Smart FM 95.9, meminta Riri, salah seorang anchor di radio itu untuk membuat 'kapsul' bagi saya. Riri gembira. Memang terbersit di kepalanya buku ini menjadi kapsul. Kapsul adalah monolog sekitar lima menit yang berisi tips dan inspirasi. Smart FM memang radio terkemuka dalam bidang inspirasi. Bukan cuma itu, Pak Fachri juga berencana membuat acara khusus bernama "Provokasi", dan merencanakan saya sebagai host. Namanya juga rencana, bisa terwujud bisa juga tidak. Namun begitu, baru rencana saja saya sudah amat bersyukur dan menghargai niat Pak Fachri. Kalau di wacana agama, Pak Fachri sudah mendapat satu point pahala.

Di tengah-tengah proses pembuatan kapsul, saya sempat juga dua kali 'manggung' sebagai narasumber di D-FM, 103,4. Kali ini berkat 'campur tangan' Pak Vincent dari Gramedia dan Bang Andrias Harefa Sang Manusia Pembelajar.

Dibantu oleh Riri yang sangat bersemangat kapsul ini jadi, singkat cerita, akhirnya kapsul-pun diproduksi dan diberi sentuhan voice over dan musik oleh Mas Ariel sang editor dan Mas Dedi sang produser. Ketika saya diminta mendengarkan dummy, narasi pengantar kapsul itu berbunyi : ".... oleh Prasetya M. Brata, mind provocateur dan penulis buku best-seller PROVOKASI ...". Saya segera menyela, "Mas ... saya belum dapat konfirmasi dari Gramedia lho, apakah buku saya best-seller atau tidak". Tapi kata Mas Dedi, tidak apa-apa, anggap saja sebagai intention (niat).

Senin, 14 Juli, pagi-pagi sebelum jam 7, Riri menelepon saya dengan riang gembira mengabarkan kalau kapsul PROVOKASI siap tayang hari itu Pk. 09.50, 14.50, dan sekitar jam 8-9 malam. Sekitar dua jam kemudian Pak Wandi S. Brata dari Gramedia menelepon dan memberitahu dengan gembira pula, bahwa buku saya akan dicetak ulang. Itu berarti intention Mas Dedi dan Riri hari itu terwujud bersamaan ... Segala puji bagi Allah pengatur alam...***

1 komentar:

riri mengatakan...

Subhanallah!! Tidak ada suatu yang kebetulan, semua terjadi karena keyakinan, bahwa Allah sang maha pengatur segalanya, akan mewujudkan apa yang kita yakini.

"Prasetya M. Brata.." semoga keberadaannya dapat membuat orang-orang disekitarnya, selalu terinspirasi dengan ketulusan dan kejernihan pemikirannya.